Skip to content

Waswas Melintasi Jembatan Antilope karena Pemasangan "Girder" Kereta Cepat, Pengendara Motor: Takut Ambles

Rabu, 15 Juni 2022

Dilansir dari Kompas, BEKASI – Pemasangan girder atau balok rel kereta cepat Jakarta-Bandung di atas Jembatan Antilope, Jatibening Baru, Pondok Gede, Bekasi, menimbulkan kekhawatiran di kalangan pengendara motor.

Pasalnya, balok tersebut saat ini posisinya begitu rendah dan hampir menyentuh permukaan jembatan yang mengakibatkan pengendara motor harus berhati-hati dan menunduk sat melintas.

Berdasarkan pantauan di lokasi, jarak antara balok tersebut dengan dasar jembatan hanya sekitar 1,7 meter.

Salah satu pengendara sepeda motor, Imam (32), mengatakan, dirinya waswas setiap kali melintas di jembatan Antilope.

“Kalau enggak, takut kepalanya kebentur karena jarak antara kepala sama ini (balok) dekat banget,” ucap Imam kepada Kompas.com, di lokasi, Rabu (15/6/2022).

la juga sempat membayangkan balok tersebut amblas karena eksekusi yang gagal.

“Ini takut tiba-tiba ambles. Kalau sampai jatuh, habis ini sampai ke jalan tol juga,” tuturnya.

Mishan (28), pengendara sepeda motor lainnya, turut merasa ketakutan setiap melintas di jembatan Antilope.

Namun, di sisi lain, ia bersyukur karena para pengendara motor justru lebih berhati-hati ketika melintas.

“Takut sih, tapi justru karena proyek ini, orang yang bawa motor jadi lebih hati-hati dan enggak sembarangan kaya dulu (sebelum adanya proyek),” ucap dia.

Sebagai informasi, pengerjaan proyek pemasangan balok tersebut dimulai sejak tanggal 13 Juni 2022 dan diperkirakan selesai pada tanggal 10 Agustus 2022.

Sambil menunggu pemasangan balok selesai, pihak kontraktor kereta cepat sudah merencanakan pembangunan jembatan lain agar akses kendaraan agar tidak terhambat.

Sumber: KOMPAS.com