Telat Rp 9 Miliar, Tiga Jembatan Gantung di Jatim Kelar Dibangun
Rabu, 15 Juni 2022
Dilansir dari Kompas, JAKARTA – Pembangunan tiga jembatan gantung di Jawa Timur (Jatim) telah selesai dilakukan Kementerian PUPR.
Meliputi Jembatan Gantung Brungkah di Desa Karangrejo Kabupaten Pacitan, Jembatan Gantung Kowel Kabupaten Pamekasan, dan Jembatan Gantung Macanbang Kabupaten Tulungagung.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, pembangunan jembatan gantung sebagai salah satu infrastruktur kerakyatan akan memperlancar mobilitas dan memangkas waktu tempuh antar desa.
Di mana sebelumnya harus memutar jauh karena terpisah oleh kondisi geografis, seperti lereng, bukit, jurang, ataupun sungai.
“Hadirnya jembatan gantung akan mempermudah dan memperpendek akses warga masyarakat perdesaan menuju sekolah, pasar, tempt kerja, mengurus administrasi ke kantor kelurahan tau kecamatan dan akses silaturahmi antar warga,” jar Basuki dikutip dari laman Kementerian PUPR, Rabu (15/06/2022).
Pembangunan ketiga jembatan tersebut dilaksanakan sejak Agustus 2021 dan rampung pada Maret 2022 dengan anggaran tahun jamak sebesar Rp 9,9 miliar dalam satu paket kontrak pekerjaan.
Jembatan Gantung pertama yang diselesaikan adalah Jembatan Gantung Brungkah di Desa Karangrejo Kabupaten Pacitan dengan panjang 84 meter.
Manfaat jembatan gantung ini akan langsung dirasakan masyarakat setempat sebagai akses penghubung antar desa.
Jembatan gantung selanjutnya yang juga telah selesai adalah Jembatan Kowel di Kabupaten Pamekasan dengan panjang 60 meter. Menghubungkan Kelurahan Kowel menuju Kelurahan Gladak Anyar.
Jembatan gantung ini sekaligus sebagai pengganti Jembatan Kowel yang rusak akibat diterjang banjir pada Januari 2021 lalu.
Terakhir, Jembatan Gantung Macanbang di Kabupaten Tulungagung dengan panjang 42 meter. Mempermudah akses jalan warga terutama yang bekerja sebagai petani untuk menuju ke area persawahannya dan akses dari Desa Macanbang ke Desa Gondosuli.
Sumber: KOMPAS.com